Imigrasi Klas I TPI Ngurah Rai Patroli Darat Keimigrasian Sebagai Persiapan Pengamanan KTT G20

Nasional322 Dilihat

BADUNG – Rabu (12/10) Bidang Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan giat patroli darat keimigrasian dalam rangka pengamanan perhelatan KTT G20 di Bali. Patroli dilakukan dari wilayah kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Seminyak, sampai kawasan monumen Peringatan Bom Bali.

Setelah melakukan koordinasi awal terkait lokasi kegiatan patroli, pukul 10.00 WITA tim Inteldakim yang terdiri dari 4 orang petugas bergerak dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai menuju kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengendarai 1 buah mobil. Setelah sampai di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai tim inteldakim lanngsung menyebar dan melakukan giat patroli terhadap area sekitar, kemudian lanjut bergerak menuju wilayah Kuta. Dari kedua titik pengawasan tersebut, situasi orang asing terpantau ramai dan kondusif.

Tim kemudian melanjutkan perjalanan patroli darat keimigrasian ke kawasan Seminyak, berdasarkan hasil pengawasan terpantau keadaan cukup sepi dan tidak terlihat kerumunan Warga Negara Asing disekitar. Tim mengakhiri giat patroli pengamanan dengan melakukan patroli di kawasan Monumen Peringatan Bom Bali. Setelah patroli pengamanan dirasa cukup, tim kembali menuju ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyebutkan bahwa tim gabungan yang dibentuk dari seluruh UPT Keimigrasian di Bali dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Bali melaksanakan tugas dengan serius dan melakukan patroli di wilayah kerjanya masing-masing khususnya pada titik-titik rawan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan Presidensi KTT G20 di Bali.

“Pembentukan Satuan Petugas Pemantauan dan Pengamanan ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan saja, satgas ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Provinsi Bali berjalan dengan baik dan lancar. Satgas yang telah dibentuk ini dalam melakukan pengawasan atau patroli diharapkan menggunakan pendekatan secara humanis dan menghindari tindakan represif”, tutur Anggiat.

Tim.

Komentar